Kolaborasi Edukasi Gizi dan Kesehatan Gigi Untuk Pencegahan Stunting di Desa Menur

Penulis

  • Naili Sa’adah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Elmash Nafa Aqila Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Sella Dwi Aprilia Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Putri Rahayu Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Dinda Rahma Antika Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Ilham Tegar Wahyu Nugroho Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Arga Satya Pratama Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Muhammad Naufal Hadi Prasojo Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i4.544

Kata Kunci:

stunting, dental health, socialization

Abstrak

Introduction: Menur Village is one of the villages dominated by rice fields and residential areas, so that most of its people work as farmers. In addition, there are also residents who work as factory workers or entrepreneurs to meet their daily needs. These geographical and socio-economic conditions cause the majority of the population of Menur Village to be in the lower middle economic level. The impact is that the level of education and literacy in the community, especially related to nutrition and dental health, is still very minimum.

Objective: to increase public knowledge and understanding, especially pregnant women, breastfeeding mothers, and families with toddlers, regarding the relationship between balanced nutritional intake and dental health behavior in efforts to prevent stunting in children.

Method: The method used in this community service activity is Participatory Action Research (PAR), where the Menur Village community is actively involved in every stage of the activity.

Result: This activity succeeded in increasing participants' knowledge about the importance of balanced nutrition and dental health in preventing stunting, although there are still challenges in implementing a balanced diet due to economic limitations and low literacy.

Conclusion: The active participation of participants, enthusiasm in discussions, and the involvement of Posyandu cadres showed that the educational and collaborative approach was able to strengthen community understanding and awareness of stunting prevention, so that it is expected to contribute to improving the quality of life and health of children in Menur Village.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Naili Sa’adah, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Elmash Nafa Aqila, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Sella Dwi Aprilia, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Putri Rahayu, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Dinda Rahma Antika, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Ilham Tegar Wahyu Nugroho, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Arga Satya Pratama, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

 

Muhammad Naufal Hadi Prasojo, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

 

   

Referensi

Adriany, F., Hayana, Nurhapipa, Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIANSTUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS RAMBAH. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 17–25.

Hasan, Amrul Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413–421.

Hasanah, S., Handayani, S., & Wilti, I. R. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia (Studi Literatur). Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 2(2), 83–94. https://doi.org/10.25077/jk3l.2.2.83-94.2021

Hasibuan, I. K., & Khadijah. (2025). Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Status Gizi Pada Anak Usia Dini di Desa Hasahatan Julu. Jurnal Raudhah, 13(1), 69–80.

Husnaeni, W. S., Elnawati, & Maulana, R. A. (2024). Pengaruh Program Isi Piringku Terhadap Status Gizi Anak Usia Dini Di Desa Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(4), 13582–13591.

Jumroh, & Pratama, M. Y. J. (2021). Implementasi Pelayanan Publik Teori dan Praktik. In: Implementasi Pelayanan Publik Teori dan Praktik. Publik Teori dan Praktik. INSAN CENDEKIA MANDIRI.

Kartikasari, F., Sabdho Wening, G. R., Darmawan Setijanto, R., Faisal, M., Wimarizky, A., Fitria Greisya, D., & Marwah, A. (2020). Photographic Description of Mother’s Dental Anxiety based on Oral Health Literacy Level in Surabaya, Indonesia. Indian Journal of Public Health Research & Development, 11(03), 2407.

Liasari, I., Priyambodo, R. A., & Aida, W. N. (2024). Literasi Kesehatan Gigi Ibu dan Status Karies Gigi Anak di Wilayah Kumuh Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 23(2), 1–8.

Pratama, R., Daulay, Z. Z., Tanjung, L. F. R., Aulia, S. N., Ramadhani, S., & Mayasari, U. (2024). Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Penurunan Stunting Melalui Sosialisasi Menu Makanan Bergizi Seimbang. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Masyrakat Islam, 18(2), 130–145.

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Rahmy, H. A., Prativa, N., Andrianus, R., & Shalma, M. P. (2020). Nutritional Education of Balanced Nutrition Guidelines and My Plate in Elementary School Children 06 Batang Anai Padang Pariaman District. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 3(2), 162–172.

Theresia, N., Rahmawaty, F., Sylvia, E. I., & Yusup, A. (2021). Kesehatan Gigi Sangat Penting untuk Anak Usia sekolah. Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan, 11(1), 31–37.

Wati, L., & Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44–52. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4116

Wigati, A., Sari, F. Y. K., & Suwarto, T. (2022). Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 155–162. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1677

Yuningsih. (2022). Hubungan Status Gizi dengan Stunting pada Balita. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 102–109. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v9i2.1845

Diterbitkan

09-08-2025

Cara Mengutip

Sa’adah, N. ., Nafa Aqila, E., Aprilia, S. D. ., Rahayu, P. ., Antika, D. R. ., Nugroho, I. T. W. ., Pratama, A. S., & Hadi Prasojo, M. N. . (2025). Kolaborasi Edukasi Gizi dan Kesehatan Gigi Untuk Pencegahan Stunting di Desa Menur. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 505–514. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i4.544