Pemeriksaan Status Gizi dan Konsultasi Gizi sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja

Penulis

  • Liyana Ilmiyati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Novia Rahmah Maulani Sahab Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Utami Harjantini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Muhana Rafika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Ika Amalina Bonita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Fatimah Rima A Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Putuhatul Illahiyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek
  • Hafidzah Nur Azizah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KHAS Kempek

DOI:

https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i5.615

Kata Kunci:

adolescents, nutritional counselling, nutritional status

Abstrak

Introduction: Adolescence is a crucial period in the life cycle that requires special attention to nutrition and health. Adolescents in Islamic boarding schools are vulnerable to nutritional problems due to limited access to information and unbalanced eating habits.

Objective: The purpose of this service was to increase adolescents’ awareness and knowledge regarding nutritional status and the importance of balanced nutrition through nutritional assessment and consultation.

Method: The community service program was carried out at KHAS Kempek Islamic Boarding School with participants aged 13–18 years. The method included nutritional status assessment through weight, height, and mid-upper arm circumference measurements. Afterward, participants received individual nutrition counseling for 10–15 minutes focusing on balanced diet education. The activity was supported with educational media such as leaflets, food models, and questionnaires. Evaluation was conducted using pre–post tests and feedback to measure improvements in knowledge and awareness among adolescents.

Result: The results indicated that most adolescents had a normal nutritional status. Nutrition consultations also contributed to increased awareness and knowledge about healthy and balanced eating.

Conclusion: This activity demonstrated that educational and participatory approaches can support health promotion efforts among adolescents in boarding school settings.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alifuddin, A. N. A., Hamzah, P. N., Gani, A. B., Nulanda, M., Mathius, D., & Surdam, Z. (2023). Penentuan Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Tulang Ulna Pada Masyarakat Yang Bersuku Toraja. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 4(2), 8–14. https://doi.org/10.52103/jahr.v4i2.1539

Dewi Noviyanti, R., & Marfuah, D. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Remaja Di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta. The 6th University Research Colloquium 2017 (URECOL), 421–426.

Dwimawati, E. (2020). Gambaran Status Gizi berdasarkan Antropometri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(1), 50–55. http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR

Ginting, S. B., Simamora, A. C., & Siregar, N. S. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mencegah Stunting. Penerbit NEM.

Hafiza, D., Utmi, A., & Niriyah, S. (2020). Hubungan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi pada Remaja SMP YLPI Pekanbaru. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 9(2), 86–96. https://jurnal.stikes-alinsyirah.ac.id/index.php/keperawatan/

Karno, D. A., Fitriani, A., & Iswahyudi. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underweight pada Remaja SMA di Bekasi. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 16(1).

Nozari, R. A., Farshbaf-Khalili, A., Sattarzadeh, N., & Jafarabad, M. A. (2019). The Effect of Counseling on Menstrual Hygiene, Physical Activity, and Nutritional Status of Female Adolescent Students: A Randomized Controlled Field Trial. Crescent Journal of Medical and Biological Sciences, 6(3), 393–402. http://www.cjmb.org

Olivia, Z., Rosiana, N. M., Lironika Suryana, A., & Atmadji, E. S. J. (2022). Pengaruh Pelatihan Antropometri terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Pengurus UKS di SMPN 2 Desa Kemuning Lor Jember. 5th National Conference for Community Service (NaCosVi), 378–383.

Pantaleon, M. G. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Putri Di SMA Negeri 2 Kota Kupang. CHMK Health Journal, 3(3), 69–76.

Putri, M. P., Dary, & Mangalik, G. (2022). Asupan Protein, Zat Besi dan Status Gizi pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 11(1), 6–17. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/

Rahayuningtiyas, F. (2012). Hubungan antara Asupan Serat dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMPN 115 Jakarta Selatan. Universitas Indonesia.

Rahmaniar, A., Taslim, N. A., & Bahar, B. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2(2), 98–103.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rizky Indrasari, O., Sutikno, E., Ilmu Kesehatan, F., Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, I., & Sains Teknologi dan Analisis, F. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja Usia 16-18 Tahun. The Indonesian Journal of Health), 10(3).

Roberts, B. W., & Williams, S. R. (1999). Nutrition Throughout the Life Cycle (4th ed.). McGraw-Hill Science/Engineering/Math.

Saprudin, A., Amalia, I. S., & Ropii, A. (2023). Analisis faktor determinan kejadian obesitas pada remaja di Kabupaten Kuningan. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 51–58. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.961

Telisa, I., & Eliza. (2020). Asupan Zat Gizi Makro, Asupan Zat Besi, Kadar Haemoglobin dan Risiko Kurang Energi Kronis pada Remaja Putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 80. https://doi.org/10.30867/action.v5i1.241

Unduhan

Diterbitkan

01-10-2025

Cara Mengutip

Ilmiyati, L., Sahab, N. R. M., Harjantini, U., Rafika, M., Bonita, I. A., Rima A, F., Illahiyah, P., & Azizah, H. N. (2025). Pemeriksaan Status Gizi dan Konsultasi Gizi sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Remaja. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 745–752. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i5.615