Remaja Sehat dari Desa: Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia melalui Video Animasi di Festival Karya Anak Desa Harjomulyo
DOI:
https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i5.624Kata Kunci:
teenagers, nutrition education, animated videos, anemia preventionAbstrak
Introduction: Anemia remains a significant health problem in Indonesia, particularly among adolescents. Based on the 2023 Indonesian Health Survey (SKI), the prevalence of anemia among adolescents aged 15-24 years reached 15.5%, with slightly higher rates for females at 18% and 14.4% for males. Objective: To increase public awareness, understanding, and positive behavioral changes regarding the importance of nutrition in early anemia prevention.
Objective: To increase public awareness, understanding, and positive behavioral changes regarding the importance of nutrition in early anemia prevention.
Method: The Community Service activity, part of the Village Children's Work Festival, was attended by 30 adolescents aged 12-18 years. Educational materials focused on the importance of nutrient consumption to prevent anemia, with an emphasis on iron and vitamin C intake, as well as foods that inhibit or support iron absorption. A 7-minute animated educational video on nutrition to prevent anemia was projected using a projector and delivered with simple, engaging narration tailored to the characteristics of adolescents. Following the video, an interactive question-and-answer session and group discussion were held to strengthen participants' understanding.
Result: Based on the results of measuring adolescents' understanding before and after being given nutrition education through animated video media, data obtained showed that the average pre-test score for understanding anemia prevention was 52.83 with a standard deviation of 8.57. After the intervention in the form of showing educational animated videos and discussion sessions, the average post-test score increased to 74.17 with a standard deviation of 6.95. Statistical analysis using paired sample t-test showed a p-value = 0.000, which means there was a statistically significant difference between the pre-test and post-test scores (p < 0.05). These results indicate that animated video-based nutrition education effectively increased participants' understanding of anemia prevention efforts.
Conclusion: Animated video media is an effective educational method and can be used as a nutritional health promotion strategy among adolescents, especially in anemia prevention efforts.
Unduhan
Referensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023: SKI dalam angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Diakses dari https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/ S
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022, 23 Maret). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Astuti, ER. (2023). Literature Review: Faktor-Faktor Penyebab Anemia Pada Remaja Putri. Jambura Journal Of Health Science And Research, 5(2), 550-561
World Health Organization. (2024). Guideline on Haemoglobin Cut Offs to Define Anaemia in Individuals and Populations (ISBN 978-92-4-008854-2).
Hastuti, D. (2022). Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Di Dusun Wonorejo 01 Gadingsari Sanden Bantul. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1515-1518
Rahmy, H. A., Prativa, N., Andrianus, R., & Shalma, M. P. (2020). Edukasi Gizi Pedoman Gizi Seimbang Dan Isi Piringku Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 06 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 3(2), 162-172
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Revisi Buku Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Utami, N.A & Farida,E. (2022). Kandungan Zat Besi, Vitamin C dan Aktivitas Antioksidan Kombinasi Jus Buah Bit dan Jambu Biji Merah Sebagai Minuman Potensial Penderita Anemia. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 372-260
Briawan, D., Arumsari, E., & Pusporini, P. (2011). Faktor Risiko Anemia Pada Siswi Peserta Program Suplementasi. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(1), 74–83.
Kulsum, U. & Halim, R. (2016). Kebiasaan Sarapan Pagi Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 18(1), 9–19.
World Health Organization. (2018). Guideline: Implementing Effective Actions For Improving Adolescent Nutrition. World Health Organization. https://iris.who.int/handle/10665/260297
Kementerian Kesehatan RI. (2022).Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Hardiansyah, M.S & I Dewa, Y.S. (2016). Ilmu Gizi: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: EGC.
Auliya, I & Sulistiawati, Y. (2025). Pengaruh Edukasi Video Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Anemia Pada Remaha Putri SMA Negeri 01 Ambarawa. Jurnal Medika Malahayati, 9(01), 114-122
Zuleha., Handayani, L., Yunita, L., Kabuhung, E.I. (2025). Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. Health Research Journal Of Indonesia (HRJI), 3(04), 249-256
Septiani, B.D.S., Ardiansyah, L.D.S., Sulistiawati, F. (2024). Pemberdayaan Kelas Gizi Remaja Cegah Stunting Melalui Program Dashat Dan Emo Demo di SMA Swasta Darul Hikmah Desa Pagutan Kota Mataram. Jurnal Abdi Insani, 11(04), 1725-1735.
Wahyuni, R. (2017). Buku Gizi Braille Sebagai Media Pendidikan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tunanetra. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 1(1), 59–64.
Nurfiriani, J & Kurniasari, R. (2023). Edukasi Gizi Menggunakan Media Video Animasi dan Poster Terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang pada Remaja.Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(03), 503-506.
Safitri, E. D., Aritonang, I., Wirawan, S., & Sitasari, A. (2024). Efektifitas Penggunaan Media Video Animasi Tentang Anemia Pada Remaja Putri. Ilmu Gizi Indonesia, 7(2), 183–192.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Baiq Dewi Sukma Septiani, Sonya Hayu Indraswari, Erwina Safitri, Holif Fitriyah, Ellanda Rima Ervyanna

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.