Edukasi Faktor Risiko dan Pencegahan Stroke Non-Hemoragik bagi Kader Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i5.667Kata Kunci:
cadres, non-hemorrhagic stroke, prevention effortsAbstrak
Introduction: Non-hemorrhagic stroke occurs due to obstruction of blood flow to the brain by a blood clot, with risk factors including hypertension, smoking, dyslipidemia, diabetes mellitus, obesity, and heart disease. Prevention can be achieved through health education.
Objective: This community service activity aims to increase the knowledge and interest of cadres in stroke prevention through risk factor education.
Method: This activity received ethical approval from the Research Ethics Committee of Universitas Harapan Bangsa (No. B.LPPM-UHB/722/05/2025) and was conducted in Karangaren Village, Purbalingga Regency, involving 15 health cadres. The activity consisted of three stages: preparation (pre-survey, obtaining permissions, and developing educational media and instruments), implementation (pre-test, interactive education using leaflets and PowerPoint, and post-test), and evaluation (assessing knowledge improvement and cadres’ interest in disseminating stroke prevention information). All activities were carried out in three sessions on May 14, 18, and 19, 2025.
Result: The results showed an increase in knowledge from an average of 67.3% to 84.6% (a 25.8% increase), as well as high (100%) interest from cadres in educating the public.
Conclusion: Health education effectively increases cadre understanding and interest, which is expected to support ongoing stroke prevention efforts. Practically, trained cadres can actively disseminate information on risk factors and preventive measures within the community, contributing to early detection, lifestyle modification, and reduced incidence of stroke.
Unduhan
Referensi
Anwar, F., Pajarianto, H., Herlina, E., Raharjo, T. D., Fajriyah, L., Astuti, I. A. D., & Suseni, K. A. (2022). Pengembangan media pembelajaran “Telaah Perspektif Pada Era Society 5.0”. Tohar Media.
Bakri, A., Irwandy, F., & Linggi, E. B. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien stroke di rumah terhadap tingkat pengetahuan keluarga. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 372–378. https://doi.org/10.35816/jiskh.v9i1.184
Djatmiko, M. (2022). Profil kesehatan 2022. Dinas Kesehatan Kota Semarang. https://pustakadata.semarangkota.go.id/upload/pdf/451-profil-kesehatan-2022.pdf
Haris, H., Pabanne, F. U., & Syamsiah, S. (2022). Pelatihan kader kesehatan dan aplikasi edukasi faktor risiko penyakit tidak menular. Media Karya Kesehatan, 5(2), 138–145.
Hastuty, Y. D., & Nasution, N. A. (2023). Pengetahuan dan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Langingi, A. R. C., Pongantung, H., Terok, K. A., Watak, C. L., & Rasu, S. (2024). Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan stroke di Lingkungan Satu Lorong Tower Desa Modayag. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat MAPALUS, 2(2), 42–49.
Mulyanti, U., Mendrofa, F. A. M., & Widyaningsih, W. (2024). Edukasi terstruktur nursing agency pada early discharge planning pasien stroke non hemoragik di RS St. Elisabeth Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 15(2), 238–245. https://doi.org/10.32668/jikk.v15i2.1820
Nurmala, I., & Km, S. (2020). Promosi kesehatan. Airlangga University Press.
Permatasari, N. (2023). Perbandingan stroke non hemoragik dengan gangguan motorik pasien memiliki faktor risiko diabetes melitus dan hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 298–304. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.273
Purwono, J., & Sari, R. (2025). Pendidikan kesehatan dengan media digital (WAG) terhadap pengetahuan dan perilaku CERDIK penderita hipertensi pada pencegahan stroke. Jurnal Wacana Kesehatan, 10(1), 36–43.
Respati, M. M., & Pratiwi, C. J. (2023). Analisis asuhan keperawatan medikal bedah dengan stroke non hemoragik melalui intervensi ROM exercise bola karet di ruang Edelweis RSUD Ibnu Sina Gresik.
Ramayanti, A., & Khoiriawati, N. (2023). Pengaruh motivasi, pengetahuan dan persepsi terhadap minat berkarir mahasiswa di perbankan syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 2638–2649. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i2.1047
Rumahorbo, H., & Waluya, N. A. (2021). Implementasi model pemberdayaan segitiga kerjasama pada pengelolaan Posbindu PTM. Media Karya Kesehatan, 4(2), 131–143.
Sari, D. P., & Ratnawati, D. (2020). Pendidikan kesehatan meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dalam merawat balita dengan ISPA. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(2), 39–45. https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i2.483
Sekeon, S. A., & Mantjoro, E. M. (2023). Epidemiologi penyakit tidak menular. Deepublish.
Suaema, A., Mahdi, D., & Alnursa, D. (2021). Faktor penyebab kurangnya minat remaja terhadap pendidikan di perguruan tinggi. Jurnal Dodoto, 2(2), 7–18.
Suprayitna, M., & Fatmawati, B. R. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pencegahan stroke pada penderita hipertensi. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 6(2), 54–63. https://doi.org/10.32419/jppni.v6i2.265
Sweetasari, A. G., Djajasasmita, D., Lesmana, S., & Dessy, D. (2024). Gambaran pengetahuan peserta pelatihan deteksi dini dan tatalaksana stroke terkini pada tenaga kesehatan di Puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 5(1), 174–182.
Utama, Y. A., & Nainggolan, S. S. (2022). Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke: Sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 549–556. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1950
Yunika, R. P., Umboro, R. O., Apriliany, F., & Al Fariqi, M. Z. (2022). Konseling, informasi, dan edukasi kesehatan reproduksi pada remaja. Jurnal Lentera, 2(2), 205–212.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Khavifah Intan Damayanti, Suci Khasanah, Etika Dewi Cahyaningrum
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
