Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja

Penulis

  • Henri Setiawan STIKes Muhammadiyah Ciamis
  • Alda Nurani Asmara STIKes Muhammadiyah Ciamis
  • Andini Zharfa Asmarani STIKes Muhammadiyah Ciamis
  • Desry STIKes Muhammadiyah Ciamis
  • Dina Mega Tresna Pamungkas STIKes Muhammadiyah Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v2i4.93

Kata Kunci:

anemia, education, teeneger

Abstrak

Introduction: Anemia is a condition with hemoglobin, hematocrit and red blood cell levels that are lower than normal values. Iron deficiency anemia can cause various impacts on adolescent girls, including lowering the body's resistance so that it is susceptible to disease, decreased activity and learning achievement. Anemia occurs due to lack of iron so that the formation of red blood cells and other functions in the body is disrupted. Adolescent girls are more prone to anemia risk than boys, because young girls have the possibility of losing more iron (Fe) during menstruation. The content of Fe tablets is an important element in the formation of red blood cells.

Objective: The purpose of this health education is to increase knowledge about anemia and assist in early prevention of anemia cases among adolescents.

Method: The method used in this activity is the question and answer method where this activity begins with finding the target or subject of counseling.

Result: Based on the results of research conducted on 25 respondents on January 20, 2022 at SMP Negeri 1 Sadananya, it was found that the subjects did not know about anemia. but the subjects had normal menstrual patterns, never had a history of disease, but the consumption pattern of Fe tablets in all respondents (100%) was irregular.

Conclusion: In accordance with the results of the evaluation of the counseling activity on anemia among adolescents, it has been successful with indicators of Knowledge, Problem Solving, participation, duration, and Punctuality.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anandita, M. Y. R. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Impuls Universitas Binawan, 1(1), 17–24.

Budianto, A. (2016). Anemia Pada Remaja Putri Dipengaruhi Oleh Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(10). https://doi.org/10.35952/jik.v5i10.31

Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246

Fitriany, J., & Saputri, A. I. (2018). Anemia Defisiensi Besi. Jurnal. Kesehatan Masyarakat, 4(1202005126), 1–30.

Hartati, S. (2011). The Effect of Iron ( Fe ) Tablets to the Anemia Status of Adolescent Women, (1), 55–59.

Hidayat, R., Azmi, S., & Pertiwi, D. (2016). Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal Kronik pada Pasien yang Dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil Padang Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 546–550. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.574

Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 4(1), 38–46.

Juliarti, W. (2017). Hubungan faktor penyebab dengan kejadian anemia di Puskesmas Melur. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VII(1), 25–28.

Junita, D., & Wulansari, A. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMA N 12 Kabupaten Merangin. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(1), 41. https://doi.org/10.36565/jak.v3i1.148

Lestari, I. P., Lipoeto, N. I., & Almurdi, A. (2018). Hubungan konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada murid SMP Negeri 27 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 507–511.

Marina, Indriasari, R., & Jafar, N. (2015). Konsumsi Tanin dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKMI, 6, 50–58.

Nasruddin, H., Syamsu, R. F., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Di Indonesia. Journal Ilmiah Indonesia CERDIKIA, 1(April), 357–364.

Priyatno, D., Salikun, S., Irmanita, I., & Purlinda, D. E. (2018). Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dan Nilai Hematokrit Sebagai Screening Anemia Pada Lansia Di Asrama Tni-Ad Mrican Semarang. Link, 13(2), 49. https://doi.org/10.31983/link.v13i2.2927

Risva, T., Suyatno, S., & Rahfiludin, M. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Konsumsi Tablet Tambah Darah Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Puteri (Studi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Di Fakultas Kesehatan Masyaratak Universitas Diponegoro). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 243–250.

Sari, R., Septiasari, Y., Fitriyana, F., & Saputri, N. (2021). Pengaruh Konsumsi Telur Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 574. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.151

Sunarsih. (2019). Penyuluhan Tentang Anemia pada Remaja Sman 14 Bandar Lampung Kemiling Permai Tanjung Karang Barat Lampung Tahun 2020. Jurnal Perak Malahayati, 2(1), 29–33.

Vanessa, N. N., Irianton, A., & Rina, O. (2019). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Kabupaten Kulon Progo Dan Bantul. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Wijaningsih, W. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Riset Gizi, 7(2), 75–78.

Diterbitkan

01-08-2022

Cara Mengutip

Setiawan, H., Nurani Asmara, A. ., Zharfa Asmarani, A. ., Desry, & Mega Tresna Pamungkas, D. . (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(4), 367–373. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v2i4.93

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama