Edukasi Perilaku “Cerdik” sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v5i5.670Kata Kunci:
education, elderly, non-communicable diseases, preventionAbstrak
Introduction: Older adults are vulnerable to noncommunicable diseases (NCDs) due to the aging process, lifestyle changes, and lack of health knowledge. The high incidence of NCDs among older adults in Karangsembung Village has not been matched by adequate health education. The implementation of CERDIK behavior is seen as an effective strategy to raise awareness and prevent NCDs.
Objective: This activity aims to increase the knowledge of the elderly regarding CERDIK behavior as an effort to prevent NCDs.
Method: The activity methods included a pre-test, interactive education on CERDIK behavior, a post-test, and observation of the application of behavior in the elderly at the Manggis Health Center in Karangsembung Village.
Result: The pre-test results showed that most participants’ knowledge was in the adequate category (47.4%), which increased to the good category (89.5%) after education. Implementation of CERDIK behavior was largely achieved, with 100% compliance in routine health checks, smoking cessation, light physical activity, healthy eating, healthy sleep, and stress management. However, knowledge regarding the dangers of smoking (52.6%) and adequate sleep (89.5%) remained suboptimal.
Conclusion: These findings indicate that health education effectively improves knowledge and promotes positive preventive behaviors, though certain areas still require reinforcement.
Unduhan
Referensi
Al Amin, M., Najib, A., & Syahbana, A. (2023). Efektivitas ekstrak daun Annona muricata terhadap penurunan kolesterol total pada lansia dengan hiperkolesterolemia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Professional Health Journal, 5(1), 80–89. https://doi.org/10.54832/phj.v5i1.405
Al Muthi’ah, M., Tasalim, R., Mahmudah, R. A., & Manto, O. A. D. (2025). Hubungan durasi tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Journal of Health Research Science, 5(1), 8–14.
Asih, S. W., & Rohimah, M. A. (2021). Upaya peningkatan pengetahuan lansia tentang hipertensi melalui health education program CERDIK di wilayah kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 90–97.
Budiono, B., Pertami, S. B., Pujiastuti, N., & Rahmawati, I. (2023). Gerakan perilaku “CERDIK” bagi lansia sebagai tindakan preventif terhadap PTM dan penyakit infeksi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5850. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19221
Denny. (2019). Pengaruh penyuluhan menggunakan media Power Point (PPT) terhadap tingkat pengetahuan dan sikap perempuan usia subur terhadap kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Besuk Agung.
Ekasari, Y., Rahman, Z., Putri, M. E., & Wati, L. (2025). Hubungan perilaku CERDIK dengan pengontrolan tekanan darah pada pasien hipertensi di Desa Terempa Selatan tahun 2023. Jurnal Keperawatan, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.59870/jxa42k06
Hamzah, H., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan penyakit tidak menular melalui edukasi CERDIK pada masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. Abdimas Universal, 3(1), 83–87. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.94
Karwiti, W., Rezekiyah, S., Nasrazuhdy, N., Lestari, W. S., Nurhayati, N., & Asrori, A. (2023). Profil kimia darah sebagai deteksi dini penyakit degeneratif pada kelompok usia produktif. Jurnal Kesehatan Komunitas, 9(3), 494–503. https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss3.1389
Laili, N., Heni, S., & Tanoto, W. (2023). Optimalisasi program edukasi pencegahan stroke “CERDIK” pada penderita hipertensi. Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran, 2(2), 53–65. https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.40
Muhsinah, S., & Misbah, S. R. (2023). Skrining dan edukasi kesehatan penyakit tidak menular, dan pemanfaatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular pada masyarakat Desa Telaga Biru, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), e1213. https://doi.org/10.36990/jippm.v3i2.1213
Nuraeni, A., & Darni, Z. (2024). Peningkatan pengetahuan lansia melalui edukasi pencegahan penyakit tidak menular dengan gerakan CERDIK dan PATUH. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 306–313. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.7454
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Makan gizi seimbang untuk mengendalikan faktor risiko hipertensi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 11(1), 1–14.
Pandiangan, A. (2024). Penerapan perilaku CERDIK pada lansia di Graha Residen Senior Karya Kasih Kota Medan (pp. 1–103). https://repository1.stikeselisabethmedan.ac.id/files/original/743961848e99e8fe096e8fb3ea5476049014083e.pdf
Rahayu, F. M. (2023). Penyakit tidak menular. Bumi Aksara.
Saadah, L. (2023). Lansia dan Covid-19. Penerbit Adab.
Salsabila, S., Triwibowo, H., & Andriyanto, A. (2022). Hubungan manajemen stres dengan tingkat stres pasien hipertensi di Poli Jantung RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto [Skripsi, Universitas Bina Sehat]. Perpustakaan Universitas Bina Sehat.
Seprina, S., Herlina, H., & Bayhakki, B. (2022). Hubungan perilaku CERDIK terhadap pengontrolan tekanan darah pada lansia hipertensi di masa pandemi COVID-19. Holistic Nursing and Health Science, 5(1), 66–73. https://doi.org/10.14710/hnhs.5.1.2022.66-73
Syafuddin, K. (2023). Penggunaan media audio visual (slide, film) dan media rakyat sebagai alat bantu penyuluhan. Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.58812/sish.v1i01.290
Virgo, G., Setyaningsih, W., & Fitriani, S. (2025). Keperawatan gerontik dan edukasi kesehatan untuk lansia. https://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/3790
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Syarif Febrian Islamudin, Madyo Maryoto, Tri Sumarni
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
